Tiga orang yang berhasil gue racuni PIU |
Yang bikin beda dari hang out kita kali ini adalah, kita berangkat dari kampus sekitar jam 2 siang dan pulang jam 7 malam, 80%nya kita habiskan dengan curhat session! Setelah sekian lama, memang rasanya bakal kangeeeen banget untuk berbagi cerita dengan temen-temen sekelas. Karena KKN dan PPL, kita jadi separated dan jarang banget punya waktu bareng apalagi buat curhat-curhatan seperti ini.
Hal itu membuat gue sedikit mengawang-awang merindukan saat-saat semester awal kuliah dulu. We are the gang of five, and we call ourselves Sailor Moon gangs!
Yep, Sailor Moon yang itu. Yang sempet beken tahun 90an dulu.
Kinda childish, eh? Gue tau. Sangat tahu. But it really fun, karena entah bagaimana, masing-masing dari kita punya karakter yang 80% mirip dengan karakter si personal Sailor Moon itu.
Klik read more kalau pengen tau detilnya, ya...(☞゚ヮ゚)☞
Nia as Sailor Venus
Siapa yang nggak tahu Sailor V? Sosok dengan rambut panjang warna orange dengan seragam orange juga, Sailor V adalah sosok yang paling "cewek" diantara yang lainnya. Karena Sailor V punya jalan cerita sendiri, terkadang dia terlihat sedikit misterius dan bikin penasaran. Nggak beda jauh sama Nia, temen gue yang anggun dan dewasa, namun terkadang sedikit terlihat misterius dan bikin penasaran. Oya, Nia dan Minako sama-sama pinter masak dan paling diandalkan dalam hal masak memasak. Tapi sayangnya, Nia nggak terlalu suka kucing seperti Minako suka sama Artemis. :D
Meisya as Sailor Jupiter
Ayo tebak siapa yang punya kekuatan petir? Sailor yang sebenernya baik, sangat ramah, tapi sekalinya marah, bisa mengeluarkan thunderbolt dari antena di mahkotanya? Yay, she is Sailor Jupiter, alias Makoto. Ummm, memang Meisya nggak bisa memanggil petir ketika dia marah. Tapi, dilihat dari segi bentuk tubuh, Meisya paling pas dengan Si Jupiter ini. Agak lebih tinggi dan lebih besar dibanding yang lainnya, dan sifatnya yang sedikit tomboy tapi sama sekali nggak kasar. Seperti halnya Makoto, Meisya adalah yang paling friendly dan paling ngelindungi teman-temannya kalau ada apa-apa.
Zakia as Sailor Mars
Warna seragam sailornya merah, kekuatan terbesarnya api. Dengan muka juteknya, Rei adalah sailor yang paling jutek diantara yang lainnya. Well, Zakia memang punya wajah pretty yang sedikit jutek dan terkadang galak, tapi dia punya perhatian dan rasa sayang yang sama dengan rasa sayang Rei pada teman-temannya. Oya, Rei juga diceritakan pernah tinggal dengan Kakeknya, bukan orangtuanya. And guess what? Zakia juga, jaman SD dan SMPnya tinggal bersama sang Kakek. What a coincident!
Sri as Sailor Mercury
Gue as Sailor Moon -__-
Kalau Naoko Takeuchi, si penulis cerita Sailor Moon ini pernah menggambarkan Usagi telat bangun dan pergi ke sekolah buru-buru sambil ngunyah roti buat sarapannya, Well, gue juga pernah seperti itu. Oke, sering.
Kalau inget-inget lagi saat-saat kita "maksa" nyama-nyamain karakter kita dengan para karakter tokoh kartun itu, lucu memang. Semester satu dulu memang saat-saat yang indah, nggak terlalu banyak pikiran, berimajinasi dengan pikiran-pikiran childish, dan kemana-mana bareng. Pajamas party, jalan-jalan, curhat, hampir terlalu sering kita lakuin.
Kalau ada lagu yang bilang "persahabatan bagai kepompong", well, its kinda right. Setelah lama kita bersama dalam satu kepompong, seolah ngga ada yang bisa misahin kita, tapi lalu waktu juga yang mengharuskan kita berubah jadi kupu-kupu: Lebih indah, lebih cantik, tapi dengan sayapnya masing-masing, kita memilih jalan yang berbeda dan akhirnya nggak sesolid kepompong lagi.
Well, I'm kinda miss you Girls!
Jaman semester awal, kesenengan poto-poto di WC *kiri ke kanan: Gue, Meisya, Sri, Nia, Zakia ♥ |
i miss you girls :(
BalasHapus