Have I ever told you, that I love chocolate very very very much?
Cokelat itu seperti makanan yang diturunkan dari surga buat
gue. Gimana nggak? Rasanya manis walaupun warnanya hitam (merepresentasikan gue
banget, kan? #overselfconfidence).
Selain enak, cokelat juga punya banyak khasiat. Cokelat dipercaya bisa memperbaiki mood. Para wanita yang lagi PMS dan sering marah-marah, seringkali disarankan untuk ngemil cokelat, karena cokelat terbukti bisa menimbulkan perasaan senang dan otomatis bikin mood kita a lil bit better. Ditambah lagi, cokelat bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Beberapa penelitian juga membuktikan kalau cokelat nggak bikin gemuk dan nggak menyebabkan jerawat. What a perfect food, huh?
Selain enak, cokelat juga punya banyak khasiat. Cokelat dipercaya bisa memperbaiki mood. Para wanita yang lagi PMS dan sering marah-marah, seringkali disarankan untuk ngemil cokelat, karena cokelat terbukti bisa menimbulkan perasaan senang dan otomatis bikin mood kita a lil bit better. Ditambah lagi, cokelat bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Beberapa penelitian juga membuktikan kalau cokelat nggak bikin gemuk dan nggak menyebabkan jerawat. What a perfect food, huh?
Sejak kecil, sejak bisa mengkonsumsi susu instant, gw udah
jatuh cinta ama yang namanya cokelat (sayangnya nggak ada ASI rasa cokelat,
sih..) Sampai beberapa bulan yang lalu, hobi gue adalah mencari tempat minum
hot and cold chocolate ter-enak dengan *ehm* mantan gue waktu itu. Berhubung
kita sama-sama pecinta cokelat, kerjaan kita adalah cicip cokelat sana-sini. Mulai
dari beverage, ice cream, breads, muffin, pokoknya kita tukang hunting cokelat
deh!
Nah, karena gw penggila cokelat yang memuja makanan yang
satu ini, study trip yang dilakukan hari Rabu, 22 Desember kemaren seolah jadi
perjalanan ke surga buat gue. *lebay* Gimana nggak, perjalanan yang sekarang
ini dilakukan dengan tujuan mengunjungi pabrik CHOCODOT di Garut.
Chocodot? Apaan tuh vii?
(intermezzo dulu)
Beberapa hari yang lalu, gw ngakak sendiri di jalan waktu
lagi bawa motor. Gimana nggak, gw ngeliat tulisan di belakang truk yang
bunyinya “KOLOT tapi NYEDOT” (Sudanese language, red) Nah, kalian jangan salah
yaa, Chocodot ini bukan singkatan dari COwok KOlot tapi nyeDOT (geli gue
nulisnya, maksutnya nyedot apaan sih? ), tapi CHOCOlate
with DOdol garuT. Ini adalah inovasi yang dilakukan oleh Kiki Gumelar, sang
pencipta Chocodot, dengan mengkombinasikan makanan khas Garut, yaitu dodol,
dengan cokelat. Kebayang nggak sih? Produk yang dihasilkannya jadi seperti
cokelat batangan yang di tiap bar-nya diisi dodol Garut. Dengan produk ini, dia bercita-cita mewujudkan Garut Kota Cokelat. Nyamm.
How its taste like?
Verry tasty! Kang Kiki Gumelar menyebut dirinya sendiri
Chocolatier-ahli cokelat-jadi nggak heran kalo cokelat yang diolahnya nggak
asal-asalan, dan bener-bener bisa bikin pecinta cokelat kayak gue merem-melek
pas ngenikmatinnya.
Produk yang dihasilkan nggak Cuma Chocodot itu. Sebagai
pecinta cokelat dan pecinta tanah kelahirannya, Kang Kiki mengkombinasikan
cokelat dengan berbagai makanan yang Indonesia-banget. Dasar emang iseng sama
kreatif cuma beda tipis, kang Kiki kepikiran buat nyelup-nyelupin RANGINANG (ituloh,
makanan kriuk-kriuk khas jawa barat yang terbuat dari beras ketan) ke cairan COKELAT,
daaaan, phaw! Jadilah produk yang dia namain RANGICHOC-Ranginang Celup
Chocolate. Rasanya seperti..hmmm, traditional Beng-beng, lol.
Selain diisi dodol, cokelat maknyus yang diracik disini juga
dicampur beberapa rempah khas Indonesia. Lucu, kreatif, dan berani. Ayo, siapa
yang pernah denger ada cokelat rasa JAHE, BAJIGUR, BANDREK, SEKOTENG, dan BERAS
CIKUR? Bahkan, sampe ada cokelat rasa CABE segala! Wuihh..
Masih ada yang lebih aneh lagi. Berhubung Garut terkenal
dengan Dogar-alias DOMBA Garut-nya, guess what? Yap, disini juga ada Cokelat
isi Domba! Bukan, bukan domba asli atau daging mentahnya gitu aja kok. Isinya
Abon domba. Hahaha, can’t realize how it taste like. (Gue nggak nyobain soalnya)
Ke-kreatifan si pecinta cokelat dari Garut ini nggak mentok di produknya aja. Dia bungkus produk-produknya dengan packaging yang catchy, lovely, and innovative abis. Kang Kiki Gumelar nggak kelupaan bahwa Garut masih punya banyak spot wisata dan view gunung yang indah, jadi dia menghiasi bungkus-bungkus cokelatnya dengan berbagai pemandangan wisata kota Garut.
Dengan konsep dan idenya ini, dia berhasil meraih berbagai penghargaan. Mulai dari UKM Pangan Nasional Award, Garut Innovation Award, sampai dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Pencipta Tenaga Kerja. Nggak heran. Dari ke-isengan dia ngutak ngutik cokelat, banyak para pekerja yang sekarang bisa menghidupi keluarganya dengan bekerja di pabrik coklat miliknya ini.
Oya, gue dan temen-temen juga dibolehin ngintip proses
pembuatan cokelatnya. Ini mengingatkan gue pada film Charlie and the Chocolate
Factory. Gue harap suatu saat nanti, gw juga bisa jalan-jalan ke pabrik
cokelatnya Willy Wonka.
Nyam nyam.
Nyam nyam.
wah enak dong, ga ngajak2 iiih haha
BalasHapuswaaah aseeeeeek...ntar gue bikin ah COKLAT ISI JENGKOL..ataaaaauuu mungkinn BASO ISI COKLAT...atau COKLAT isi BASO.wahahahhahahahahahah
BalasHapus@lily: iyaa, enak lyy!! U should taste it sometimes.. ;)
BalasHapus@dinda: Ah, betul sekali! Saya mendukung! Ayo, ciptakan coklat isi jengkol, pete, leunca, dan sebagainyaa~
menurutku ga ada coklat yg bisa menggantikan kenikmatan silverqueen. yummy. :-P
BalasHapushuaaa....! cokelat! aku juga suka. khasiatnya bener-bener terasa deh. kalo lagi badmood terus makan cokelat, langsung ilang badmoodnya :D
BalasHapuswah vickyyyyy mau ih kesanaaaaa aku juga suka cokelatttttt
BalasHapusbtw folbek yah, linked juga, :)