Darimana semua biaya tersebut berasal? Indonesia memiliki dana abadi pendidikan sebesar 15,4 triliun, yang diharapkan tidak berkurang, dan bahkan bertambah. LPDP melakukan pengelolaan dengan investasi dan memiliki return hingga 1,4 T per tahun. Dana inilah yang kemudian dialirkan untuk membangun negeri, melalui ksatria-ksatria cendikianya.
Untuk mengemban amanah besar tersebut, tentu tidak mudah. LPDP perlu mendirikan origanisai dengan orang-orang yang tepat. Adapun struktur organisasi LPDP adalah sebagai berikut;
http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/ |
LPDP juga tak hanya memberikan dana pendidikan. Para penerima beasiswa (awardee) tidak serta merta mendapat biaya kuliah, berangkat, kemudian pulang dan melanjutkan hidup begitu saja. Sebelum perkuliahan dimulai, para penerima beasiswa diwajibkan untuk mengikuti Persiapan Keberangkatan (dulu dikenal dengan Program Kepemimpinan, hingga kini disebut sebagai PK). Kegiatan PK dilaksanakan selama 5-6 hari dan diisi dengan berbagai aktivitas, mulai dari olahraga, seminar, pentas seni, drama, musik, games, dan lain sebagainya. Pelaksanaan PK diharapkan mampu menumpuhkan jiwa kepemimpinan, mandiri, kreatif dan nasionalis para awardee.
Beberapa video angkatan PK di Youtube |
.
Selain PK, awardee LPDP juga diberi amanah untuk memajukan daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Program ini dinamakan Menyapa Indonesia. Program menyapa Indonesia mewajibkan para awardee untuk berkontribusi dalam community development, melakukan pendampingan masyarakat untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan berbagai program penunjang tersebut, LPDP menjadi salah satu beasiswa yang paling diminati dalam tiga tahun terakhir ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar