Rabu, Juli 29, 2015

Selayang Pandang LPDP

Melanjutkan kuliah sudah bukan lagi mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Bahkan, menyebrangi samudra dan menimba ilmu di negeri orang juga menjadi hal yang lebih mudah untuk digapai. Sejak Januari 2012 lalu, tiga kementrian besar di Indonesia, yaitu Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementrian Agama berintegrasi untuk menginisiasi sebuah lembaga eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan berpedoman pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penyantun (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Mensteri Agama). Melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 18/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012, Lembaga Pendidikan Dana Pendidikan (LPDP) ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum. Hingga saat ini, LPDP telah membiayai lebih dari 8000 generasi mudanya untuk melanjutkan kuliah dan melakukan penelitian.

Darimana semua biaya tersebut berasal? Indonesia memiliki dana abadi pendidikan sebesar 15,4 triliun, yang diharapkan tidak berkurang, dan bahkan bertambah. LPDP melakukan pengelolaan dengan investasi dan memiliki return hingga 1,4 T per tahun. Dana inilah yang kemudian dialirkan untuk membangun negeri, melalui ksatria-ksatria cendikianya.
Untuk mengemban amanah besar tersebut, tentu tidak mudah. LPDP perlu mendirikan origanisai dengan orang-orang yang tepat. Adapun struktur organisasi LPDP adalah sebagai berikut;
http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/

LPDP juga tak hanya memberikan dana pendidikan. Para penerima beasiswa (awardee) tidak serta merta mendapat biaya kuliah, berangkat, kemudian pulang dan melanjutkan hidup begitu saja. Sebelum perkuliahan dimulai, para penerima beasiswa diwajibkan untuk mengikuti Persiapan Keberangkatan (dulu dikenal dengan Program Kepemimpinan, hingga kini disebut sebagai PK). Kegiatan PK dilaksanakan selama 5-6 hari dan diisi dengan berbagai aktivitas, mulai dari olahraga, seminar, pentas seni, drama, musik, games, dan lain sebagainya. Pelaksanaan PK diharapkan mampu menumpuhkan jiwa kepemimpinan, mandiri, kreatif dan nasionalis para awardee.

Beberapa video angkatan PK di Youtube
.

Selain PK, awardee LPDP juga diberi amanah untuk memajukan daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Program ini dinamakan Menyapa Indonesia. Program menyapa Indonesia mewajibkan para awardee untuk berkontribusi dalam community development, melakukan pendampingan masyarakat untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan berbagai program penunjang tersebut, LPDP menjadi salah satu beasiswa yang paling diminati dalam tiga tahun terakhir ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...