Bertoleransi dengan Kendaraan Umum-Safety Riding Tips

“Keselamatan dijalan tidak hanya tergantung pada kewaspadaan dan kehati-hatian, tapi juga KESOPANAN.”

Quote diatas gue simpulkan sendiri setelah mengalami asam-garam menjalani kehidupan di jalanan (kesannya gue anak jalanan, ya?) sebagai pengendara motor alias woman motorider. Berdasarkan pengalaman gue, nggak jarang ada Riders yang ngamuk-ngamuk dan marah sama pengendara kendaraan umum cuma gara-gara kecelakaan kecil seperti nyerempet, nyenggol, dan lain-lain.
Safety riding nggak cuma menghindari kecelakaan, tapi juga menghindari "adu urat" dijalanan, kan?
Untuk dapat menghindari hal-hal seperti itu, kita perlu bertoleransi dengan mereka, para pengendara kendaraan umum. Pssst, mereka masing-masing punya kebiasaan dan ‘adat’ masing-masing.

#TipsDariMummy

Di suatu malam yang cerah...


vicky  : Mum, kenapa yah, aku kalo ngecengin cowok suka nggak dapet melulu?
mumy : Kenapa atuh? Mummy sih dulu selalu dapet *senyumbangga
vicky  : Nggak tau nih, kalo aku udah nandain seorang cowok sebagai cowok sasaran aku, selalu tiba-tiba ada cowok entah siapa dan darimana nangkep aku duluan dari belakang. Jadi aja si cowok sasarannya dilupakan
mumy : Jangan gitu dong. Kalo masih punya sasaran, konsentrasi. Yang nangkep kamu dari belakangnya itu kibas-kibas aja dulu
vicky  : Ih, tapi ngejar cowok sasarannya susaaahh.. >.<
mumy : Gini ya caranya; kamu perhatiin dia dari jauh, jangan terlalu sering kontak. Tapi sekali-kali muncul dan bikin dia penasaran. Yang gitu tuh yang ngangenin tuh. #tipsdarimumy
vicky  : ....
mumy  : Terus, setelah kamu perhatiin diem-diem dari jauh, GEP! Langsung deh tangkep!
vicky   : Walah... ~.~

#tipsdarimummy terdengar seperti "Diam-diam merayap..datang seekor cowok, HAP! Lalu ditangkap" ...